my beautiful life

my beautiful life
Everybody is unique.

Senin, 31 Oktober 2011

Dimana Kamu Sinyal?

Teknologi berkembang pesat saat ini. Teknologi ada di sekitar kita. Demikian pula dengan telekomunikasi. Semua orang butuh komunikasi. Zaman sekarang komunikasi sangatlah penting. Hampir semua masyarakat Indonesia menggunakan hp sebagai alat telekomunikasi. Mereka bisa berkomunikasi dengan orang yang mereka inginkan dimanapun dan kapanpun meskipun jarak yang sangat jauh memisahkan. Namun, tidak semua masyarakat Indonesia bisa menikmati layanan tersebut, terutama bagi yang tinggal di wilayah terpencil dan daerah perbatasan. Sepertinya hal ini tidaklah adil. Mereka sulit bahkan tidak bisa menikmati teknologi telekomunikasi yang telah berkembang pesat. Mereka jadi susah untuk bertelekomunikasi dengan orang yang jauh dari mereka. Pembangunan jaringan dan penyediaan layanan jasa telekomunikasi di wilayah terpencil dan daerah perbatasan melalui dana dari operator telekomunikasi merupakan ide yang brilian dalam hal ini.

Begitu banyak kekurangan yang kita dapati kalau kita tinggal di daerah perbatasan apalagi kalau daerah terpencil. Semuanya serba susah. Dalam hal ini saya akan menyinggung tentang telekomunikasi. Telekomunikasi merupakan hal yang sangat mereka perlukan. Mereka tinggal jauh dari pusat kota, jauh dari keramain. Telekomunikasi merupakan salah satu hal yang mereka perlukan selain transportasi. Dengan adanya telekomunikasi yang bagus dan lancar, setidaknya masalah yang mereka hadapi sebagai “orang pinggiran” bisa sedikit berkurang. Biasanya di daerah ini layanan telepon rumah tidak ada karena terkendala jarak yang jauh. Hp merupakan satu-satunya alternatif untuk bertelekomunikasi bagi yang tinggal di daerah ini.

Namun, biasanya jaringan dan penyediaan jasa telekomunikasi yang baik dan berkualitas hanya hanya terpusat di pusat kota. Daerah terpencil dan perbatasan hanya dapat sedikit “percikan sinyal” yang nyasar dari pusat kota. Saya tahu baik semua masalah ini karena saya tinggal di daerah perbatasan. Saya mewakili suara orang-orang yang tinggal di perbatasan. Memang banyak kendala yang harus kami hadapi karena tinggal di perbatasan. Kami sering terlambat dapat informasi dan susahnya alat transportasi umum di tempat kami. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan telekomunikasi yang baik untuk memperlancar dan mempercepat semua urusan kami. Sayang sekali telekomunikasi yang sangat kami harapkan hanya impian belaka, sangat susah sekali kami mendapatkan sinyal. Hal ini juga terjadi di kampung halaman ibu saya. Daerahnya memang terpencil, tapi di sana tinggal ratusan keluarga. Secara finansial mereka mampu. Hampir setiap rumah memiliki kendaraan bermotor. Jadi, transportasi bukan masalah bagi mereka. Listrikpun belum masuk ke desa tersebut, tapi itu tak masalah bagi mereka. Mereka membeli mesin diesel untuk bisa menikmati listrik. Yang jadi masalah adalah sinyal. Mereka butuh bertelekomunikasi karena jarak mereka yang jauh dari pusat. Kalau untuk mendapatkan listrik mereka bisa membeli alatnya, tapi untuk mendapatkan sinyal tentu saja mereka tidak bisa membeli alatnya.

Banyak kisah lucu, sedih, dan konyol yang terjadi gara-gara “sang sinyal”, baik yang saya alami sendiri maupun dari yang saya lihat. Yang paling membekas di pikiran saya adalah ketika saya masih SMA. Saya bersekolah di SMA yang berbeda kecamatan dengan tempat tinggal saya yang berjarak sekitar 30 km. Saya mendapat nilai 5 untuk nilai olahraga karena saya tidak ikut ujian mid. Teman saya memberi tahu melalui sms saya kalau sore itu ada ujian praktik. Karena kualitas sinyal yang jelek, saya baru menerima sms tersebut pada sore hari. Padahal sms tersebut dikirim pagi hari. Ujiannya jam 2 siang, sedangkan smsnya masuk jam 3 sore. Gara-gara sinyal, nilai rapor saya jadi sangat anjlok. Kejadian sms “telat” itu sering sekali terjadi. Sekarang saya kuliah jauh dari orang tua, telekomunikasi merupakan hal yang utama bagi kami. Namun, karena kualitas sinyal yang jelek kami jadi susah untuk bertelekomunikasi. Sungguh menyedihkan sekali. Kisah “sinyal” tetangga saya lebih unik lagi, mereka sering jalan keliling rumahnya untuk mendapat sinyal. Yang lucunya, ada beberapa dari mereka menelepon di pohon. Mereka memanjat pohon untuk mendapat sinyal yang bagus. Yang lebih parah lagi, bahkan ada yang memanjat sampai ke atap rumah hanya untuk menelepon. Parah…!

Kenapa operator telekomunikasi tidak membangun tower pemancar sinyal di daerah perbatasan dan terpencil ? Padahal kalau operator telekomunikasi membangun tower pemancar sinyal di daerah tersebut, pelanggannya bisa bertambah banyak. Dengan membangun tower tersebut berarti turut membantu memperlancar telekomunikasi bagi yang tinggal di daerah tersebut. Betapa perlunya pembangunan jaringan dan penyediaan layanan jasa telekomunikasi di wilayah terpencil dan perbatasan melalui dana dari operator telekomunikasi. Kalau bukan dari operator telekomunikasi, dari siapa lagi??

Jumat, 28 Oktober 2011

Just let them barking

apapun mimpimu, cobalah untuk meraihnya.
Berusahalah dengan segenap kekuatan dan semangat yang kau punya.
Jangan hiraukan kata-kata miring yang ada disekitarmu.

Just let them barking. It's your life.

Kamulah yang berhak mengatur hidupmu karena ini hidupmu.
Tak ada yang tak mungkin selama kamu mau berusaha dan tak kenal kata lelah.

Nothing is impossible...!!

Try, try, try.....!!!

You can, you can, you can...!!

Tunjukkan pada dunia kalau kamu bisa...!!
Kalau orang lain bisa, kenapa kamu tidak??!!

Keep spirit...!! And don't forget to pray... ^_^
Add caption

Selasa, 25 Oktober 2011

BEING A COLLEGE STUDENT

Being a college student sounds cool, really cool. No uniform anymore, saying good bye to your boring uniform. For me, graduating from senior high school is one of beautiful memory in my life. From that moment I can be maturer, at least I have to try for it. Saying good bye to my “teenage” time and I hope I can get my freedom life. It’s time for living far from my parents and I have to be an independent girl. Being a college student is one of my big dream. Over all, I feel so happy.

Now, I’m a college student, in the second year. I feel so cool. Hahahaha ^_^ Good bye senior high school, good bye all of my annoying teachers who often said that I won’t be what I want to be ( I will get all of my dreams). Huh, I really hate my senior high school. Almost all of my teachers were annoying ( oops, sorry. But, it’s real. I have to tell the truth). I’m going to one of state university in my city. Even it’s still in my city, I need about 6 hours to go to this university. So, I have to live in a boarding house. Living far from from my beloved mom( my father passed away two years ago), it’s so sad. It’s for my bright future, I have to do it.

In the first year, I lived in a dorm. That was an Islamic dorm. The location of that dorm is so good, downtown. Everything is available near from that dorm. There were 25 tenants, so crowded with a small dorm. There were so many activities there that made me can’t face anymore. I also had so much different ideas with them. Finally, I moved from that dorm. Now, let’s talk about my new boarding house. It’s a nice share boarding house. It’s in front of a big mosque. My room is at the first floor. I share the room with someone from another major, but we are in the same second year. She is nice even often annoying, too. The owners of this boarding house are 4 handsome boys and they are college students, too. Just skip it ( Hahhahahaha ) ^_^

Now, let’s talk about my classmates. They are really nice and friendly. They make me laugh almost every day in all of our lectures. We have so many time for having fun. We often hang out together and traveling, too. I really love all of them. I’m prouf of being their friend. My classmates are smarts, almost all of them. ^_^

Oops, have I said my major?? I think not yet. My major is English literature. It’s a good major in this university. I love this major. I hope one day I can study abroad as my mom wish. Finally, being a college student is reall cool and interesting. Almost every night, I still awake at midnight because of my assignments. My assignments almost kill me….!! ^_^ Hahahahahhaha
I’ll kill all of them, step by step of course. I love being busy.
I love all of my assignments. ^_^

Minggu, 23 Oktober 2011

Trust me

I don't care if you're younger than me.

I don't care if you're so far away.

No matter how far you are.

even I can't see you in my real life,

even i never see you in front of my eyes,

I don't understand what happen to me now,
just let it flow.

I can't stop loving you until now, I can't.
You always make me laugh and smile.
hahahahahah :D

Thinking of you every time,
You support me in my life,
you give me spirit even you never realize that,
I hope you will be real for me.

I wish you were here,
hold my hand and then say, " trust me, you can pass this situation."
you will never know how important you are for me, for my life and my lectures.
^_^

I get my self confidence because of you.
you make me realize that I'm smart, I'm an independent girl.
I hope one day we will meet and life together as we wish.
may Allah bless us.

finally, thank you a billion...... ^_^
Be a smart and pious boy....!
hahahahah :D

For someone who has changed my life.

Murah itu Berkah

Begitu banyak operator selular di Indonesia sekarang, menjamur. Hampir seluruh masyarakat Indonesia memakai handphone. Mulai dari yang tua, muda, kaya, “kurang kaya”, anak sekolah ataupun yang putus sekolah, pokoknya hampir semua deh. Harga telepon selularpun sudah tidak semahal yang dulu, sudah banyak yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Yang menjadi permasalahan sekarang bukan harga handphonenya, tapi tarif telekomunikasinya. Bukan rahasia lagi kalau masyarakat, termasuk saya, sering gonta-ganti operator. Hal itu bukan karena nomor yang diblokir atau nomor hpnya kurang unik, tapi karena tarifnya yang mahal. Saya sering gonta-ganti operator karena sudah tidak sanggup lagi menanggung tarifnya yang mahal. Saya ganti ke operator yang iklannya sedang gencar di tv. Biasanya saya ganti ke operator yang “katanya” murah. Tetapi, beberapa bulan kemudian saya ganti operator lagi karena tarif operator yang sebelumnya sudah mulai mahal. Tarif murah cuma saat promo, beberapa saat kemudian kembali normal seperti tarif operator lain alias mahal. Pengeluaran untuk membeli pulsa termasuk pengeluaran yang besar. Pengeluaran ini bukan pengeluaran per bulan, tapi per minggu. Pulsa merupakan pengeluaran pokok yang besar yang mau tak mau harus dibayar. Saya sebagai masyarakat awam, mahasiswa orang awam juga kan, sangat berharap sekali tarif telekomunikasi dimurahkan sehingga tidak menjadi momok yang menakutkan lagi. Saya yakin akan ada dampak positif yang nyata kalau tarif telekomunikasi murah, terutama dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dampak pertama yang pasti akan terjadi kalau tarif telekomunikasi murah adalah hemat, masyarakat bisa lebih hemat. Pengeluaran bisa sedikit berkurang. Bayangkan saja kalau dalam satu keluarga terdiri dari lima orang, ayah, ibu, dan tiga anak yang masih sekolah. Masing-masing dari mereka punya hp. Anggap saja masing-masing menghabiskan pulsa Rp30.000 per bulan. Berarti pengeluaran untuk pulsa Rp150.000 per bulan. Pengeluaran itupun belum bisa dipastikan, bisa jadi lebih dari itu. Hal itu karena sekarang hp bukan lagi hanya sekadar untuk menelepon dan mengirim sms, hp juga bisa untuk ngenet. Hampir seluruh anak sekolah di Indonesia addicted by the internet, terutama facebook. Situs jejaring sosial itu hampir setiap hari diakses. Indonesia masuk dalam peringkat lima besar pengguna facebook terbanyak di dunia. Jadi, orang tua akan mengeluarkan uang ekstra “hanya” untuk pulsa. Kebutuhan yang lainpun masih banyak, termasuk kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Kalau saja tarif telekomunikasi di Indonesia murah, setidaknya pengeluaran para orang tua bisa sedikit berkurang. Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli pulsa bisa dipakai untuk keperluan lain yang lebih penting dan berguna daripada pulsa.

Dampak lainnya yaitu setiap warga negara Indonesia akan mempunyai hp. Mereka akan selalu keep in touch dengan orang yang mereka sayangi walaupun jarak mereka sangat jauh. Setiap masyarakat Indonesia mampu membeli hp karena harganya tidaklah begitu mahal, yang mahal justru tarif telekomunikasinya. Hp sudah ada dan tarif telekomunikasipun murah, komplitlah sudah. Para orang tua tidak perlu khawatir yang berlebihan lagi kalau anak mereka berada jauh dari jangkauan mereka. Para orang tua bisa menelepon anaknya setiap saat untuk memastikan keadaan anaknya. Ini penting sekali bagi anak yang kuliah di luar kota dan tinggal jauh dari orang tua. Sebagian besar orang tua khawatir akan anaknya kalau jauh dari mereka dan kadang tidak mengizinkan anaknya untuk pergi jauh dari mereka. Kalau tarif telekomunikasi murah, mereka bisa saling berkomunikasi setiap saat walaupun mereka sudah tidak bersama lagi.

Masih tentang keep in touch, tarif telekomunikasi untuk keluar negeri seharusnya sedikit lebih murah. Itu penting sekali untuk “pahlawan devisa” kita, para TKI. Para pahlawan kita itu tersebar di beberapa negara dan umumnya mereka terkendala dalam hal komunikasi. Berada begitu jauh dari orang terkasih dan putus komunikasi adalah hal yang sangat menyedihkan sekali. Berkomunikasi melalui surat ? Kelamaan. Kalau saja tarif komunikasi murah, mereka ataupun keluarga mereka akan mudah saling berkomunikasi. Dengan demikian, mereka bisa bekerja dengan tenang di sana dan keluarga mereka yang di Indonesia pun tidak khawatir akan keadaannya di sana.

Sebenarnya begitu banyak dampak positif dari tarif telekomunikasi yang murah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Masyarakat bisa lebih hemat dan ekonomis dalam hal pengeluaran mingguan atau bulanan untuk pulsa. Uangnya bisa dipergunakan untuk keperluan lain yang mungkin lebih mendesak. Dengan tarif telekomunikasi yang murah pula, para orang tua tidak perlu lagi khawatir ketika anaknya kuliah di luar kota. Dengan demikian anak bisa lebh fokus menuntut ilmu dan menggapai cita-citanya demi kemajuan bangsa ini. Para TKI pun bisa lebih tenang mencari uang untuk hidup yang lebih baik di luar negeri sana karena tarif telekomunikasi yang murah. Keluarga merekapun tak perlu cemas tentang keadaannya karena mereka sering berkomunikasi. Akhirnya, tarif telekomunikasi yang murah benar-benar bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Semoga saja tarif telekomunikasi di negara kita yang tercinta ini memang benar-benar murah, bukan hanya tarif promo seperti yang di tv. Semoga saja. ^_^

Sabtu, 22 Oktober 2011

Leave me if you don't like me

You can leave me if you don't like me anymore,
You can leave me if you think that I'm annoying,
You can leave me whenever you want,
Even I'll so sad and crying, ignore me,
Leave me if you can feel free and happy,
I won't angry if you leave me alone in this memorial place,
I know that you'll forget all of our beautiful memories as easy as you forget me,
I won't angry if someday you meet me in the street and you don't recognize me,
I won't ask you to stay with me, I will NOT,
I won't miss you, I will NOT,
I will delete you as one of my friend,
you're in my black list now,
You hurt me, really.
You're a turncoat,
You're so selfish,
You're annoying,
You have a terrible voice, really,
hmm, what else???
hahahhaaha ^_^ what'ver,,,,,,,,,,,,,!!
I don't care.
Use your own business.
Go away....
Never ever come back.
Good bye my ex-roommate.....
hope that you get someone that annoying too , so she will suit you.
haaahaaa
My life will be better if you're far away..... ^_^

Jumat, 21 Oktober 2011

nyari uang atau tetap jadi pengemis abadi??

Hufft... gak terasa udah semester 3 aja. umurpun udah semakin tua. teman-teman udah pada banyak yang mulai nyari duit buat nambah uang jajan, ya setidaknya buat beli pulsa lah...
umumnya sih mereka pada jualan. salut banget deh ama temen-temenku. nah, aku ngapain aja??
au ah, gelap. :'(
sampai sekarang masih aja jadi pengemis abadi sama mamaku tersayang. sebenarnya sih kasihan banget sama mama, apalagi ayahku udah meninggal dua tahun yang lalu. Jangan bilang aku gak mau nyari duit sendiri, mau banget...!! tapi, gimana caranya???
sampe sekarang aja aku belum tau kemampuanku apa... nasib... :(
sampai sekarang aku masih mutar otak gimana caranya buat nyari duit. aku maunya nyari duit make otak, bukan make otot.
hmmm, oke.
jurusanku sastra inggris. IP??? tinggi. pintar??? kata teman-teman iya. ^_^ mau jadi guru privat??? hahahaahahah belum PeDe, cuy..... kecuali yg aku ajarin anak SD. ^_^
aku juga belum punya pengalaman ngajar anak SD. aku ini orangnya gak sabaran. cepat marah and kesal getoh.... aku takut ntar para muridku kabur setelah belajar sehari sama aku. so, guru private, dicoret dari list.
next, nyari duit di internet.
hahaahahahah
Aku gapteknya gak ketulungan( walaupun aku sering dibilang addicted by the internet oleh teman-teman and ratu comment sejagat di FB). :(
ngertinya cuma yang standar-standar aja. make yahoo messenger aja belom ngerti ampe sekarang. tapi, kalo make skype aku ngerti. hehehheehehe :p
pokoknya, cara yang satu ini ribet banget. mending cara ini didelet aja deh.
then, jadi penulis... mau nulis apaan??? nulis novel?? ketinggian kayaknya... ^_^
dari dulu ampe sekarang gak kelar-kelar juga novel yang aku bikin. aku sok sibuk banget, sok gak ada waktu buat nulis. padahal cuma sibuk tiduran di kos... ^_^
ikut lomba tulis-menulis udah lumayan sering sih, tapi kagak pernah menang. hahahahahahahah :)
tapi, untuk hal ini, tulis-menulis, akan terus aku lanjutkan. lumayan..... pokoknya nulis....! meski gak pernah menang tiap kali ngirim tulisan, nulis tetap jalan terus. walaupun, orang pada mau muntah ( ????) baca tulisanku, go ahead.....!! lama-lama aku bakalan beken juga toh... (ha??? kok bisa)
teman sekelasku ada yang insult aku, katanya " hahaahahahah kamu gak bakalan beken kayak raditya dika, ranti." yeeee........!! ya gak lah. siapa pula yg mo raditya dika?? aku ya aku, RANTI.
I use my own way. walaupun sedikit inspired by Dika. hahahahahaha
apalagi ya???
ahaaaaaaaaa...........
buka jasa translet aja gimana???
oke gak???
kayaknya oke juga tuh... ^_^
mari mulai dari sekarang. aku udah dapet job pertama, dari teman sih. tp, gak apa-apalah ( meskipun aku gak dibayar sepersenpun, padahal ada 50 halaman. GILA...! ).
hahahahhahaah
ini namanya trik menarik pelanggan. ^_^
tarif promo...
ntar kalo dah kelar ntu translet perdanaku, aku suruh deh ntu pelanggan pertamaku itu promosi besar-besaran. awas aja kalau dia gak mau, tak sobek-sobek mulutnya...
hahahahahahah :D
finally,
consufed.....
but, nothing is impossible in this world, girls....
there is a will, there is a way....
yihaaaaaaaaa..............!!
spirit.....
someone said that I'm crazy, He is wrong.....!!
I'm crazier.....
hahahahaahah ^_^
MONEY......
Earning money....

Rabu, 19 Oktober 2011

SEARCH ENGINES AND THE LAZINESS

It is period of technologies. Technologies are all around us. Technologies grow rapidly, every time. Almost all of people life with technologies and familiar with them. Internet is one of them. Internet makes life easier. People can do almost everything with the internet, such as selling their products, reading news, watching, searching all of information about everything, etc. There are many search engines in the internet. We just type the thing that we want to find, key word, on it and then we will find it. it is easy. These search engines, such as google, make the laziness for people, especially students. They lazy to think, lazy to read some books, and waste time on it.

First, search engines have made students lazy to think. They just need to type the information that they want to know on the search engines and they will find it then. There are many students just copy and paste the assignments from the internet. They do not do their assignments by them self and do not try to think about that assignments. Just search them on the search engines and done, no need to think. It is easy. I cannot imagine what will happen in the future if almost all of students do such that thing.




Second, many students lazy to read some books. Everything is available on the search engines. Just a few students go to the library to read some books. going to the library need time and tiring. They can search on the search engines what they need and just sit at their room comfortably. They also can do it while eating. It is simple. They do not need books anymore, search engines can help them. Maybe it's will difficult to find a library in the future because it is closed as the effect of the search engines. No one wants to go to the library.




Third, many students waste their time on search engines. It seems that they are addicted. They lazy to do other activities. Sometimes, they ignore their parents when they are calling or need any help from their children. Search engines are like best friends for them, so they will have time on them. They think that search engines make the happiness and joy for them.




Search engines make students easier to find their assignments. They do not need to think and read some books to do their assignments. They also waste time on them and can forget everything. They have been cough by the laziness. Easy and simple cause the laziness, it is search engines.